Workshop “Best Practices Transfer Program Kota Sehat”

April 10, 2018

Urbanisasi tidak hanya memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, tetapi urbanisasi juga telah menyisakan sejumlah masalah yang sangat kompleks. Meningkatnya kepadatan penduduk dan kesemrawutan; meningkatnya mobilitas, transportasi dan polusi; meningkatnya pengangguran karena kurangnya kesempatan kerja dan meningkatnya tingkat kejahatan merupakan sejumlah masalah yang telah mewarnai lingkungan perkotaan. Untuk menanggulangi masalah tersebut pada pertengahan tahun 1980-an, WHO memperkenalkan sebuah pendekatan yang komprehensif yaitu Healthy Cities. Hingga saat ini Healthy Cities telah diimplementasikan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Meskipun Healthy Cities (Kabupaten/Kota Sehat) di Indonesia telah diimplementasikan di akhir tahun 1998, secara efektif Healthy Cities berjalan sejak diterbitkannya Peraturan Bersama antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan pada tahun 2005. Tahun ini bahkan dimulainya tahun Swasti Saba yaitu sebuah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/kota yang telah berhasil dan memenuhi syarat sebagai kabupaten/kota sehat.

Workshop ini memberikan gambaran singkat tentang gagasan global Healthy Cities, bagaimana penerapan atau implementasinya di berbagai negara dan kota di berbagai region WHO, lesson learnt tentu banyak hal yang diperoleh dari berbagai pengalaman Healthy Cities yang dapat dijadikan referensi untuk penguatan dan pengembangan Healthy Cities pada tingkat kabupaten/kota. Implementasi dan penilaian kabupaten/kota sehat di Indonesia menjadi catatan penting. Rekomendasi kebijakan untuk implementasi Healthy Cities di Indonesia melengkapi sajian Workshop ini.

Workshop ini sangat penting bagi para top decision makers, bupati/walikota, DPRD, Bappeda, Organisasi Perangkat Daerah, Pembina Kabupaten/Kota Sehat, Forum Kabupaten/Kota Sehat, Camat, Lurah, LSM, Pihak swasta, para dosen, peneliti, dan para praktisi lainnya. Workshop ini akan disampaikan oleh Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, Ph.D., seorang guru besar dari Universitas Hassanudin Makasar, yang telah mendalami health cities selama satu dekade terakhir.

Jadi tunggu apalagi?! Daftarkan diri anda sekarang juga!

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Erna (0813-9400-9243), Astrina (0812-8990-1031).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© PERSAKMI All rights Reserved