Membangun Kolaborasi dengan TVRI Kalimantan Timur untuk Mendukung Masyarakat Berperilaku Hidup Sehat

Januari 6, 2017

SAMARINDA – Dalam rangka membangun jejaring dan kemitraan Pengurus Daerah (Pengda) Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Kaltim sambangi TVRI Kaltim, kemarin Kamis 5/1/2017. Kagiatan ini merupakan agenda pra Rakerda dalam rangka memperkuat positioning kelembagaan Persakmi melalui penguatan Jejaring media. Rombongan disambut langsung oleh kepala Stasiun TVRI Kaltim Made Ayu Dwie Mahenny beserta Kepala Bidang Berita dan Kepala Bidang Program.

Dalam kunjungan tersebut Ketua Pengda Persakmi Kaltim Subirman, SKM, M.Kes yang didampingi oleh Ketua Majelis Kode Etik Hj. Encik Widyani SJ, SKM., MQIH beserta beberapa jajaran pengurus lainnya, mengawali pertemuan tersebut dengan menjelaskan peran Persakmi sebagai organisasi profesi dan sebagai penggerak utama dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia serta berbagai tantangan dan persoalan kesehatan masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.

IMG-20170105-WA0017 Sementara itu kepala Stasiun TVRI Kaltim yang menyambut rombongan jajaran Pengurus Daerah Persakmi Provinsi Kalimantan Timur, menyambut baik kunjungan tersebut sebagai langkah awal untuk menjajaki peluang kerjasama dalam mengisi berbagai program siaran TVRI yang berhubungan dengan tema-tema kesehatan. Made Ayu Dwie Mahenny menambahkan bahwa TVRI sebagai lembaga penyiaran publik menyediakan ruang publikasi untuk dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan Persakmi Kaltim kedepan akan dilibatkan dalam mengawal dan mengisi program acara kesehatan di TVRI Kaltim.

Dia mengatakan, kedatangan Pengda Persakmi Kaltim ke TVRI, akan menambah jejaring kerjasama, terutama sebagai narasumber di bidang kesehatan masyarakat. Ia berharap, Persakmi bisa memberikan ide-ide program siaran, yang bisa mendidik masyarakat, untuk hidup lebih sehat. Sebab kesehatan itu mahal.

“Bicara kesehatan itu sangat penting, untuk apa banyak uang kalau tidak sehat. Kalau sakit uang banyak tidak ada nilainya, tapi kalau sehat, bisa hidup produktif “ tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Pengda Persakmi Kaltim Subirman, mengatakan, salah satu tempat untuk bisa berbagi informasi dengan masyarakat adalah melalui media televisi. Sebab kemajuan teknologi pertelevisian saat ini, memberi pengaruh besar terhadap perubahan prilaku masyarakat.
Staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman ini mengungkapkan, bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak bisa hanya diatasi dengan hanya mengandalkan upaya kuratif tetapi pola dan upaya promotif dan preventif harus diterapkan dan mendapat porsi yang lebih besar terutama terkait dengan alokasi anggaran.

“Ibarat burung yang terbang, sayap kiri itu adalah upaya kuratif dan rehabilitatif dan sayap kanan adalah upaya promotif dan preventif, harus bisa sinergi agar menghasilkan kepakan sayap yang sempurna sehingga terbangnya pun akan sempurna pula “ sebut dosen AKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman.

Dia mengungkapkan, Pengda Persakmi Kaltim siap mengawal kebijakan kesehatan, sektor hulu yakni upaya preventif dan promotif. “ Mengawal dan mengadvokasi 1 (satu) Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), 1 (satu) Desa,” pungkasnya.

IMG-20170105-WA0021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© PERSAKMI All rights Reserved