Orang Papua Lebih Mampu Bertahan dalam Pernikahan

September 4, 2018

Surabaya, 04 September 2018.

Orang Papua lebih mampu mempertahankan pernikahannya dibanding masyarakat di wilayah lainnya di Indonesia. Setidaknya didapatkan ada 76,4% mereka yang tinggal di region Papua masih terikat dalam ikatan perkawinan. Angka ini paling tinggi dibanding dengan capaian region lain. Capaian paling rendah ada di region Sumatera yang hanya pada kisaran 66,8%.

Fenomena ini didapatkan dari hasil survei Riskesdas tahun 2013 lalu. Pengelompokan region dibagi menjadi 7, yaitu region Sumatera, Jawa-Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Angka-angka yang ditampilkan ini didapatkan dari penduduk Indonesia yang berumur 15 tahun ke atas dengan jumlah sampel 722.329 responden.

Sepertinya mereka yang tinggal di Papua lebih mampu mengelola tekanan dalam rumah tangga dibanding saudaranya yang tinggal di wilayah lain. Atau malah modernitas yang lebih lambat turut memengaruhi hal tersebut? Sepertinya perlu tinggal lebih lama bersama mereka untuk memahami angka tersebut.

Benarkah fenomenanya terjadi demikian? Setidaknya data ini dikuatkan dengan angka perceraian di region Papua yang berada hanya pada kisaran 5,1%. Angka ini paling rendah dibanding region lain. Sementara angka perceraian tertinggi ada di region Jawa-Bali sebesar 9,5%.

Bagaimana dengan komposisi jomblo? Secara persentase jomblo terbanyak ada di region Sumatera. Lebih dari seperempat penduduk usia 15 tahun ke atas di wilayah ini adalah jomblo (26,3%).

Jadi buat yang jomblo disarankan untuk berburu jodoh di Sumatera, kemudian ajak jodohnya untuk move on tinggal di Papua. Biar lebih langgeng cuy! @dl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© PERSAKMI All rights Reserved