“Germas adalah Kerja Utama SKM”; Pelantikan Pengurus Daerah Persakmi Sumatera Selatan
Februari 20, 2018
Palembang, — Ketua umum pengurus pusat Perhimpunan Saarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2017-2021, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes., MSc.PH, melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah Persakmi Propinsi Sumatera Selatan, di gedung DPRD Propinsi Sumatera Selatan. Terpilih sebagai ketua pengurus daerah (pengda) Persakmi Propinsi Sumatera Selatan, Sdr Alamudin,
S.KM., MPH.
Dalam sambutannya Senin (20/02/2018), Ketua Umum PP Persakmi menyampaikan bahwa Persakmi sebagai rumah SKM, memiliki kedudukan penting dalam meningkatkan kapasitas para SKM di seluruh Indonesia dan juga memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang kini semakin melambat. “Adalah dosa besar bagi para Sarjana Kesehatan Masyarakat yang tidak memberikan kontribusi ilmu yang dipunyai bagi kemajuan derajat kesehatan masyarakat”, paparnya. Saat ini, Indonesia mengalami transisi epidemiologi yang lebih cepat dari perkiraan. “Satu sisi masih dihadapkan pada penyakit menular, kita saat ini sudah menghadapi penyakit tidak menular yang disebabkan gaya hidup”, jelasnya.
Alamudin,
S.KM., MPH, sebagai ketua pengda Persakmi Sumatera Selatan, dalam sambutan singkatnya, menyampaikan motto kerja Persakmi Sumsel adalah “Membantu yang lemah, Memperkuat yang kuat”. Dengan keberadaan Persakmi Sumsel, diharapkan para Sarjana Kesehatan Masyarakat lebih berdaya dan turut mendukung tercapainya Sumatera Selatan Sehat.
Seirama dengan sambutan ketua Pengda Persakmi Sumsel, Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan, Drs Sohan Madjid, MM menyambut baik keberadaan Persakmi Sumsel agar bersama dengan pemerintah daerah membangun derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, diselenggarakan juga seminar nasional dengan tema “Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat Sebagai Aktor Germas Propinsi Sumatra Selatan Sehat”. Salah satu nara sumber, Dr drg Yulita Hendradinata., M.Kes., AAK dari FKKMK UGM, memberikan pembekalan kepada pengurus daerah Persakmi Sumsel terkait peran pemerintah daerah dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Selama ini, ada salah persepsi, disangkakan bahwa program JKN hanyalah tanggung jawab BPJS dan pemerintah pusat, padahal peran pemda sangat signifikan. “Disinilah peran pengda Persakmi Sumsel sangat dibutuhkan dalam menyampaikan advokasi dan mengawal keberhasilan program JKN”, jelasnya. Termasuk diantaranya, distribusi tenaga kesehatan saat ini, sangat bertumpu pada tenaga medis (dokter dan dokter gigi), sementara keberadaan tenaga kesehatan masyarakat masih belum menjadi prioritas. “Perlu dorongan Persakmi agar distribusi tenaga kesehatan masyarakat yang menjadi pionir dalam promotif dan preventif lebih diutamakan”, imbuhnya
Seminar yang dipandu oleh Dr Rico Yanuar, SKM, M.Kes (epid)., juga menampilkan Ketua Umum Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes., MSc.PH, membawakan materi peran tenaga kesehatan masyarakat dalam Germas. “Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat yang saat ini menjadi program nasional, sejatinya adalah kerja utama para Sarjana Kesehatan Masyarakat”, katanya (ph 2.0)