Terobosan Inovasi Program, Tingkatkan Peran Masyarakat dalam Menjawab Tantangan Kesehatan Masyarakat

Agustus 20, 2016

WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.36.31 AMNama Yuni Andra, SKM semakin melejit di kancah nasional setelah menyabet gelar juara Puskesmas Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat dari Kementerian Kesehatan (saat ini sedang melanjutkan kompetisi ke tingkat nasional) dan Juara Nasional Puskesmas Terbaik dari BKKBN. “Sepertinya ini baru pertama kali terjadi di Indonesia, double winner dari BKKBN dan Kemenkes di tahun yang sama” terang Andra, suami dari Rita Asriyanti. Selain itu, gelar sebagai Juara 1 Kepala Puskesmas Berprestasi Tingkat Nasional juga diperolehnya tahun 2016 ini.

Pria muda yang sering disapa “Andra” ini lahir di Gurun Panjang, Bayang, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Andra merampungkan studinya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Padang pada tahun 2004. Sejak masih duduk di bangku SMA telah aktif diberbagai organisasi. Saat ini pun, Andra masih aktif sebagai sekretaris umum ILUNI Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Salido.

WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.42.30 AMPria yang gemar travelling ini sedang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Salido Kab. Pesisir Selatan.WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.47.58 AMSebelumnya, pada tahun 2005, Andra telah bertugas sebagai Staf Puskesmas Pasar Kuok dan diumurnya yang ke-27 diangkat menjadi Kepala Puskesmas Pasar Kuok. “Saat itu, saya satu-satunya SKM yang menjadi
kepala puskesmas di kabupaten Pesisir Selatan dan paling muda” kata Andra yang sangat gemar makan Gulai Kepala Ikan dan Bakso ini.

 

WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.42.11 AMWhatsApp Image 2016-08-20 at 6.48.08 AMWhatsApp Image 2016-08-20 at 6.47.35 AMPada masa kepemimpinannya, Andra giat dalam meningkatkan peran serta masyarakat termasuk lintas sektor untuk bahu – membahu
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Salah satunya yaitu melalui Program Kelas Ibu Hamil Mandiri untuk menggiatkan P4K di Puskesmas Salido, dengan membuat kelompok-kelompok kelas ibu hamil dengan memberdayakan mitra mitra potensial di tengah masyarakat. Tidak cukup itu saja, kelas ibu hamil tersebut juga memanfaatkan teknologi media sosial seperti grup BBM (Blackberry Messenger), Whatsapp dan Facebook sebagai sarana edukasi ibu hamil dan konsultasi secara online. Jadi, informasi kesehatan untuk ibu hamil semakin dekat dan sangat mudah untuk diakses.

WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.47.55 AM WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.48.59 AM WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.48.17 AMBukan hal mudah untuk meraih dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya itu, kondisi Solido yang merupakan salah satu daerah dengan sarana dan prasarana yang sangat terbatas pun menjadi tantangan tersendiri. Namun, dukungan dari Bupati Pesisir Selatan pun akhirnya bisa diraih. Dengan perlahan namun pasti, daerah ini mulai membangun dan memperbaiki diri dari segala aspek, termasuk untuk kesehatan masyarakat. “Pengalaman paling menarik yaitu saat masih kepala Puskesmas Pasar Kuok, kita harus melakukan pelayanan daerah terpencil 3 bulan sekali ke daerah yang harus naik perahu dan jalan kaki sejauh 2 Km, dan kita melakukan pelayanan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang masih tradisional” papar Andra mencoba menjelaskan kondisi di beberapa daerah di Pesisir Selatan.

Kemampuan manajemen layanan & sumberdaya manusia, advokasi kebijakan, identifikasi & analisa permasalahan dan pemberdayaan masyarakat adalah kompetensi yang diperoleh saat di bangku kuliah. “Tentunya ini yang membedakan dengan dokter”paparnya dengan lugas. “Tidak jarang saya menemui kendala dalam mengatur staf puskesmas yang jumlahnya 115 orang sehingga mau bekerja dengan maksimal dan mengatasi konflik kepentingan dan ego sektoral” tambah Andra, Sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan epidemiologi ini. Sekarang, seluruh anggota tim puskesmas Salido telah bergandengan tangan berkarya dan berprestasi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.



WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.48.16 AM
WhatsApp Image 2016-08-20 at 6.48.07 AMWhatsApp Image 2016-08-20 at 6.48.06 AMPengalaman pelaksanaan program tersebut juga telah dituangkan dalam buku dengan Judul ”Ayo ke Kelas Ibu Hamil Mandiri” pada bulan Oktober ini. Buku yang ditulis Andra ini menceritakan tentang program inovasi Puskesmas Salido dalam rangka mengerakkan masyarakat untuk peduli 1000HPK (1000 Hari Pertama Kehidupan). Besar harapan, tulisan dalam buku ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua.

“Tak sia-sia ke Kota Tua

Orang Solo naik kereta

Selamat pagi Indonesia

Mari kita Kerja Nyata” tutup Andra dengan pesan dalam pantun untuk sahabat SKM di Nusantara . (Yeni Tri Herwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© PERSAKMI All rights Reserved