Terkait Virus Zika, Masyarakat Makassar Tak Perlu Panik
Maret 13, 2016
TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR – Munculnya dugaan virus Zika di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan, ditanggapi dingin oleh pakar Epidomologi sekaligus guru besar Universitas Hasanuddin, Prof Ridwan Amiruddin (Ketua I – Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI)).
Ridwan mengatakan masyarakat tidak perlu panik ataupun takut terhadap virus zika, termasuk adanya dugaan warga di Sulsel yang mengidap virus berbahaya ini.
“Saya pikir masyarakat tidak perlu panik dengan virus Zika, karena selama ini Kementerian Kesehatan belum mengkonfirmasi adanya temuan virus zika di Indonesia,” kata Ridwan, Minggu (7/2/2016).
Ridwan menjelaskan, penyakit demam berdarah (DBD) justru lebih berbahaya dari virus Zika.
“DBD itu justru jauh lebih mematikan, sedangkan Zika hanya membahayakan para wanita hamil, dan itu bisa sembuh sendiri jika penderitanya cukup beristirahat saja,” terang Guru Besar FKM Unhas ini.
Terkait yang ditemukan di Jambi, maupun dugaan warga yang mengidap Zika di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Ridwan mengaku tak yakin kalau itu adalah virus Zika.