Pandemi Covid-19 sebagai bencana non alam ini menjadi semakin “berbahaya” jika tidak segera diatasi karena sampai dengan saat ini para ahli belum menemukan obat dan vaksin yang paling efektif. Data per 29 April 2020 diperoleh case fatality rate (CFR) sebesar 6,9% (Global), 8,0% (Indonesia), 11,1% (Jawa Timur), DKI Jakarta (9,4%), Sumatera Barat (10,3%), Sulawesi Selatan (8,2%) dan Surabaya (14%). Secara sederhana dapat dikatakan pertahanan itu diutamakan pada aspek peningkatan imunitas diri, pembatasan penyebaran (blockade/mitigasi), pencegahan/preventif dan peningkatan/promotif.