Sahabat Desa, Sahabat Pengendalian Stunting di Kabupaten Kediri
Juni 27, 2019
Kediri, 26 Juni 2019
Akhir bulan Mei 2019 lalu telah dilakukan rekrutmen volunteer sahabat desa. Pertengahan Juni diadakan Workshop Sahabat Desa, sekaligus interview untuk para volunteer. Kemudian terpilihlah 3 sahabat desa yang akan bertugas di 3 desa.
Rabu (26/6) Sahabat Desa dikumpulkan di RS Dhaha Husada Kediri untuk diberikan pembekalan teknis terkait tugas selama di desa.
Asih Media, SKM, MPH memandu kegiatan dengan metode diskusi santai. Dosen STIKES Majapahit Mojokerto ini memberikan motivasi pada ketiga sahabat desa. “Jangan merasa bekerja sendiri,” ujarnya. Beliau menekankan bahwa semua pihak akan mendampingi dan tidak serta merta melepas mereka di desa.
Menanggapi pernyataan tersebut, salah satu sahabat desa yakni Ahmad Zakky Multazam, SKM mengatakan, “Mungkin saat ini karena hanya membayangkan, masih terasa sendiri. Nanti kalau sudah di desa bersama masyarakat baru terasa tidak sendiri.”
Pembekalan berikutnya yang diberikan pada sahabat desa berupa instrumen yang dipaparkan oleh Esti Tyastirin, SKM, M.Kes, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Beliau menunjukkan format kuesioner pengumpulan data, juga weekly report sebagai laporan kegiatan mereka pada tim.
Awang Huda D., SKM., M.Kes, kepala sub bagian penyusunan program Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri turut hadir. Beliau mendukung penuh kegiatan ini. Awang memberi pesan pada sahabat desa, “Selalu lakukan validasi data yang didapat”.
Kegiatan selesai sekitar pukul 20.30. Esok harinya (27/6) agenda kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Puskesmas Kecamatan Kepung, Desa Kepung, Desa Kebonrejo, dan Desa Besowo.